Syi’ah Ja’fariyah

Syi’ah Ja’fariyah

* Tanya:
Apakah kelompok syi’ah ja’fariyah itu?

* Jawab:
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ

Syi’ah Ja’fariyah adalah nama lain dari kelompok sesat “Syi’ah Imam Dua Belas.” dinisbatkan namanya kepada Ja’far Ash-Shodiq, imam keenam menurut sangkaan mereka. Kedua belas imam yang dimaksud adalah sahabat yang mulia Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu dan keturunannya, padahal dua belas imam tersebut tidak pernah mengakui mereka sebagai pengikutnya, dikarenakan berbagai kesesatan mereka.

Bahkan di masa Ali bin Abi Thalib radhiyallahu’anhu, kaum Syi’ah yang mengatakan Ali lebih mulia dibanding Abu Bakar dan Umar radhiyallahu’anhum, dicambuk oleh Ali dengan 80 kali cambukan karena telah berdusta, dan yang mengatakan Ali sebagai tuhan, dihukum mati dengan cara dibakar oleh Ali radhiyallahu’anhu.

Syi’ah Ja’fariyah dan umumnya kaum Syi’ah adalah sekte sesat yang telah kafir kepada Allah ta’ala, diantara bentuk kekafiran mereka:

• Meyakini bahwa dua belas imamnya mengetahui perkara ghaib, dapat mengabulkan doa, dapat menghilangkan kesusahan atau menangkalnya, dan berbagai sifat-sifat yang hanya layak disandang oleh Allah ta’ala, namun mereka yakini ada pada diri imam-imam mereka. Ini semua adalah kesyirikan kepada Allah ta’ala.

• Mengkafirkan dan membenci istri-istri Nabi shallallahu’alaihi wa sallam dan para sahabat (kecuali beberapa sahabat saja).
• Menghalalkan darah (pembunuhan) terhadap Ahlus Sunnah, dan ini benar-benar terjadi sampai di zaman modern ini, yaitu pembantain secara sistematis dan tersembunyi terhadap Ahlus Sunnah di Iran oleh rezim Syi’ah yang berkuasa, dan yang terang-terangan adalah pembantaian kaum muslimin Syiria oleh rezim Syi’ah Syiria dibantu oleh pemerintah Iran, sekutu musyriknya; Rusia dan Syi’ah Libanon; Hizbussyaithon.

• Meyakini bahwa Al-Qur’an sudah dirubah oleh para sahabat, padahal Allah ta’ala telah menjamin keaslian Al-Qur’an sampai hari kiamat.

• Memalsukan hadits dan menolak hadits-hadits shahih yang diriwayatkan oleh Ahlus Sunnah seperti riwayat Al-Bukhari dan Muslim, dan lain-lain masih SANGAT BANYAK kesesatan mereka.

Semoga Allah ta’ala menjaga kaum muslimin dari kejahatan Syi’ah dan kelompok-kelompok sesat lainnya.

وبالله التوفيق وصلى الله على نبينا محمد وآله وصحبه وسلم

http://www.nasihatonline.wordpress.com
PIN 2: 26355FA6

(Ustadz Sofyan Chalid bin Idham Ruray)

⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴┈̥-̶̯͡⌣̊
• Membolehkan nikah kontrak (yang telah menyebabkan munculnya berbagai macam penyakit kelamin di kalangan pengikut Syi’ah, terutama di negeri Iran, bahkan pernah terjadi ayah nikah kontrak menikahi putrinya yang telah dewasa karena tidak mengenali anaknya sendiri, sebagaimana diceritakan mantan ulama Syi’ah yang telah bertaubat, mantan tangan kanan pimpinan Syi’ah; Khomeini Al-Khabits, yaitu Sayyid Husain Al-Musawi dalam kitabnya “LiLlaahi tsumma lit Taarikh”).

mengusap khuff

Mengusap Khuff

* Tanya:
Saya masih belum paham dengan penjelasan ‘Tidak boleh mengusap bagian atas sepatu yang tidak menutupi mata kaki, ketika anda wudhu di bagian kaki, dalam keadaan anda memakainya,’ jadi yang dimaksud dengan khuf itu kaos kakinya? Bagaimana halnya kalau seorang akhwat yang berwudhu di tempat khusus wanita tetapi hanya mengusap bagian jilbabnya, apakah memang benar demikian, seperti halnya mengusap khuf bagi musafir?

* Jawab:
Maksudnya dibolehkannya mengusap khuff hanya untuk alas kaki yang menutupi mata kaki atau alas kaki yang kita tidak bisa melepasnya kecuali dengan bantuan tangan. Sehingga sandal jepit dan yang semisalnya tidak termasuk khuff. Karena mudah baginya untuk melepas dan memakainya kembali.

Adapun jilbab dibolehkan hanya mengusap bagian atas jilbabnya saja tanpa harus melepasnya jika tidak memungkinkan untuk dilepas. Sama seperti mengusap khuff.

Perbedaannya dengan mengusap khuff; disyaratkan memakainya dalam keadaan sudah punya wudhu. Adapun mengusap jilbab tidak disyaratkan demikian.
Wallaahu a’lam.

(Ustadz Abdullah Sya’roni)

⌣̊┈̥-̶̯͡♈̷̴┈̥-̶̯͡⌣̊

shalat witir

Shalat Witir.

Merupakan shalat sunnah mu’akkad; yang sangat dianjurkan. Selayaknya jangan luput tuk dilaksanakan.

A. Waktunya.

Ibunda Kaum Mukminin, ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha menuturkan,

مِنْ كُلِّ اللَّيْلِ قَدْ أَوْتَرَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- مِنْ أَوَّلِ اللَّيْلِ وَأَوْسَطِهِ وَآخِرِهِ

“Kadangkala Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam melaksanakan shalat witir pada awal, pertengahan dan akhir malam” (HR Muslim: 745)

Berdasar kesepakatan para ulama bahwasanya waktu shalat witir adalah antara Shalat Isya hingga terbit waktu fajar (subuh).

B. Bila Mampu.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ خَافَ أَنْ لَا يَقُومَ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ أَوَّلَهُ وَمَنْ طَمِعَ أَنْ يَقُومَ آخِرَهُ فَلْيُوتِرْ آخِرَ اللَّيْلِ فَإِنَّ صَلَاةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَشْهُودَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ

“Barangsiapa yang khawatir tidak mampu bangun di akhir malam, hendaklah melaksanakan shalat witir di awal malam.

Dan barangsiapa yang merasa mampu bangun di akhir malam, maka hendaklah shalat witir di akhir malam. Karena shalat di akhir malam disaksikan (oleh para malaikat) dan hal itu lebih utama” (HR. Muslim: 755)

Apabila tidak mampu di penghujung malam, maka usahakan sebelum tidur.
Sembari berwudhu menjelang ke pembaringan, sempatkan shalat witir walau satu raka’at.

Semoga Allah memudahkan kita malam ini ‘tuk shalat witir.

@Sahabatilmu  ̈́ ͂ ͂ ̷̐ ̈́

•*˙ •*˙•*˙ •*˙